Pada Official Opening ASTINDO Travel Fair yang belangsung pada tanggal 21 Februari di Hall 1 ICE BSD, Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dalam sambutannya mewakili Menteri Pariwisata Republik Indonesia, menyampaikan bahwa di tengah situasi yang cukup unik secara global maupun nasional, kolaborasi dan kerjasama menjadi aspek yang penting. “Kolaborasi dan kerja sama yang kita lakukan, menurut kami, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan, misalnya industri tetap jalan, ekonomi tetap lancar, target-target pemerintah juga didapatkan. Setidaknya ada beberapa fokus utama Kementerian Pariwisata tahun ini, yaitu gastronomi, marine tourism (wisata laut), dan wellness tourism, event, dan desa wisata,” sambut Made.

Dalam kesempatan yang sama, Agustinus Budi Hartono selaku Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan dalam sambutannya mewakili Menteri Perhubungan Republik Indonesia, mengapresiasi inisiatif ASTINDO untuk mengadakan ASTINDO Travel Fair secara berkala. Kegiatan ini tidak hanya mengumpulkan para pemangku kepentingan pariwisata, tetapi juga sebagai wadah untuk mempromosikan daerah tujuan wisata yang baru. “Pameran perjalanan ini merupakan pendorong komitmen ASTINDO dalam upaya meningkatkan pelayanan prima, serta mendukung perkembangan transportasi, baik untuk bisnis maupun rekreasi pariwisata, baik domestik maupun internasional,” sambut Agustinus.

Pada saat seremonial pembukaan ASTINDO Travel Fair 2025, Pauline Suharno selaku Ketua Umum ASTINDO menyampaikan kegembiraannya, bahwa ASTINDO Travel Fair kali ini adalah ASTINDO Travel Fair yang ke-18 kalinya diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO. “Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta ketidakstabilan geopolitik yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi, kami tetap optimistis industri pariwisata di Indonesia akan terus tumbuh. Menilik pada data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari hingga November 2024 terjadi peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebesar 22,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” sambut Pauline.

“Di tengah prediksi perlambatan ekonomi tersebut, pelaku industri optimis terhadap minat wisatawan baik dengan tujuan berlibur maupun bisnis. Ini disebabkan sektor pariwisata sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Tren pariwisata menunjukkan wisatawan terus mencari destinasi dan pengalaman baru namun tetap sadar biaya (cost conscious),” tutur Pauline.
“Selain itu, bleisure yang merupakan perpaduan antara perjalanan bisnis dan liburan masih memiliki potensi untuk tumbuh, dan berpotensi mempercepat pertumbuhan pariwisata baik domestik maupun internasional (outbound),” tambah Pauline.

Ketua Panitia Penyelenggara ASTINDO Travel Fair 2025, Anton Sumarli, melaporkan, perhelatan ASTINDO Travel Fair 2025 berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan. “Dengan total 61 booth di Hall 1, ICE BSD Tangerang, ASTINDO Travel Fair diikuti oleh 21 full-service airlines terkemuka, 31 travel agent, 9 Badan Promosi Pariwisata (NTO), 13 travel-related products & services, serta sejumlah mitra pendukung yang menawarkan beragam penawaran khusus selama pameran.

“Selama 4 hari, estimasi transaksi penjualan (sales volume) ASTINDO Travel Fair 2025 mencapai Rp. 62,8 Milyar, atau naik 16,7% dibanding ASTINDO Travel Fair yang digelar pada periode yang sama tahun lalu. Nilai estimasi transaksi bisnis ini diperoleh dari penjualan tiket (ticket issued) rute internasional dan domestik, paket-paket wisata serta produk wisata terkait lainnya. Selain itu, ASTINDO Travel Fair 2025 ini dikunjungi oleh 61.238 orang yang juga merupakan pengunjung dari BCA Expoversary,” papar Anton.

“Pencapaian tersebut tak lepas dari upaya positif seluruh stakeholder ASTINDO Travel Fair agar seluruh ekosistem dalam dunia pariwisata dapat membangun kolaborasi dan sinergi untuk menciptakan peluang yang lebih besar di industri ini, Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tetap setia mengunjungi ASTINDO Travel Fair serta besarnya animo pengunjung yang membeli produk dan jasa wisata serta pedukungnya yang ditawarkan selama pameran,” lanjut Anton.

“Tahun ini kami mencatat Jepang, Taiwan, USA, Eropa, dan Hong Kong merupakan lima besar destinasi mancanegara pilihan favorit pengunjung. Destinasi wisata domestik juga cukup banyak diminati oleh pengunjung ASTINDO Travel Fair, didukung oleh penawaran harga tiket domestik yang murah serta adanya subsidi harga tiket domestik oleh ASTINDO selama berlangsungnya pameran,” papar Anton.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, berterima kasih atas dukungan seluruh stakeholder yang terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair 2025, termasuk jajaran pemerintah, pelaku industri dan media. “ASTINDO Travel Fair tahun ini didukung oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata melalui programnya “Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), serta anggota ASTINDO. Dukungan secara tidak langsung membuat penyelenggaraaan ASTINDO Travel Fair yang menjadi salah satu barometer dan titik temu pelaku pariwisata tanah air dapat meraih target yang diharapkan,” pungkas Pauline.

Selama empat hari berlangsungnya ASTINDO Travel Fair, sejumlah Badan Promosi Pariwisata (NTO) mancanegara dan domestik hadir dan menyuguhkan atraksi budaya, mempromosikan dan memberikan informasi terbaru tentang destinasi pariwisatanya kepada pengunjung ASTINDO Travel Fair. Badan Promosi Pariwisata (NTO) yang berpartisipasi pada ASTINDO Travel Fair 2025 adalah Kementerian Pariwisata, Ministry of Tourism Cambodia, Korea Tourism Organization, Macao Government Tourism Office, Taiwan Tourism Administration, Tourism Authority of Thailand, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Tourism Perak Management, Sabah Tourism Board, dan Sarawak Tourism Board. Selain hadir pula cruise liner yang beroperasi di regional dan internasional, diantaranya Disney Cruise Line yang menawarkan petualangan Disney yang tak terlupakan di laut.

Tahun ini ASTINDO Travel Fair berhasil menggaet 21 maskapai penerbangan full service terkemuka sebagai airline partners, yaitu Air Macau, All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific Airways, Citilink, China Airlines, Emirates, EVA Airways, Etihad, Japan Airlines, Korean Air, Malaysia Airlines, Pelita Air, Philippine Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Saudia Airlines, Singapore Airlines, Starlux Airlines, Turkish Airlines, dan Vietnam Airlines yang memberikan harga tiket terbaik sepanjang tahun kepada seluruh pengunjung pameran dengan beragam pilihan destinasi populer manca negara dan domestik.

ASTINDO Travel Fair 2025 juga didukung oleh BCA sebagai Official Bank Partner yang menghadirkan solusi perbankan yang inovatif dan relevan serta beragam promo eksklusif bagi seluruh pengunjung pameran dalam merencanakan perjalanan impian mereka, seperti Cashback dan Cicilan BCA 0%, diskon khusus bagi Nasabah BCA, extra voucher untuk belanja di BCA Expoversary yang berlangsung pada saat yang sama di ICE BSD Tangerang. Pendukung lainnya, BCAinsurance sebagai Official Insurance Partner menawarkan asuransi perjalanan dengan program yang menarik selama berlangsungnya pameran, Malaysia Airlines sebagai Preferred Airline Partner yang menawarkan promo tiket hingga 30% ke berbagai destinasi populer, dan Penata sebagai event organizer.

Industri penunjang pendukung ASTINDO Travel Fair 2025, yaitu Telkomsel sebagai Telco Partner, Amadeus Technology Indonesia, Sabre Travel Network Indonesia dan Travelport Indonesia sebagai Global Distribution System (GDS) Partners. Pendukungnya lainnya adalah Hong Kong Tourism Board, Resorts World Cruises, dan Royal Caribbean sebagai pengguna media khusus pada ASTINDO Travel Fair 2025. Para pendukung ini menawarkan beragam keuntungan kepada pengunjung ASTINDO Travel Fair.

Media Coordinator ASTINDO Travel Fair 2025:
Ika Nazaruddin
c/o Penata Tricipta Aditama
Mobile: 0812 1000 469
Website: www.astindofair.com

The post Pameran Wisata Terbesar di Indonesia ASTINDO Travel Fair 2025 Sukses Bukukan Kenaikan Transaksi di Tengah Tantangan Global appeared first on ASTINDO.

Pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2025, adalah hari kerja pertama ditahun 2025, menjadi hari yang bersejarah khususnya untuk ASTINDO, karena disamping merupakan hari pelaksanaan Program Kerja pertama ASTINDO di tahun 2025, juga merupakan hari dimulainya pengoperasian ASTINDO Tourist Information Center (ATIC) di Sarinah.

Kerjasama yang diawali dengan penanda tanganan Nota Kesepahaman atau MOU, pada tanggal 2 Desember 2024, antara PT Sarinah oleh Direktur Utama Sarinah – Fetty Kwartati dengan ASTINDO oleh Ketua Umum ASTINDO – Pauline Suharno, yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI – Andhika Permata dan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata RI – Dwi Marhen Yono.
MOU kerjasama antara ASTINDO dengan Sarinah itu adalah dalam rangka menyiapkan fasilitas pelayanan informasi wisata, baik untuk Pariwisata Jakarta maupun untuk Pariwisata Indonesia, bagi para wisatawan yang datang ke Jakarta, khususnya ke gedung Sarinah sebagai obyek utama bagi wisatawan dari luar Jakarta dan dari Manca negara.

Kehadiran ATIC sangat disambut baik oleh Dinas Periwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dan oleh Kementerian Pariwisata RI cq Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara, yang berharap ASTINDO sebagai mitra kerja Pemerintah dapat berperan aktif untuk memberi informasi kepada visitors tentang keragaman destinasi Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya

Untuk menjalankan ATIC secara profesional, ASTINDO mengutus JakASTember.co yang merupakan forum konsorsium penyedia paket-paket wisata domestic termasuk Jakarta City Tour, yang terdiri dari anggota-angota ASTINDO di Jakarta. ATIC dibuka setiap hari dari pukul 08.00 s/d 22.00, bukan hanya untuk memberikan informasi tentang pariwisata Jakarta, namun JakASTember.co menyiapkan paket-paket wisata Jakarta dan ke paket-paket wisata ke seluruh destinasi wisata di Indonesia. Sehingga para wisatawan manca negara yang menjadikan Jakarta sebagai pintu masuknya, akan dengan mudah melanjutkan perjalanannya ke berbagai penjuru di Indonesia.

Dengan keberadaan ATIC di Sarinah yang disosialisasikan kepada para Travel Agent anggota ASTINDO di 29 provinsi, dan kepada associate member-nya diberbagai negara, menjadikan Sarinah yang berlokasi dijantung kota Jakarta ini sebagai pusat pertemuan atau Meeting Point para wisatawan yang akan mengikuti Jakarta Sight Seeing Tour, sambil menikmati voucher discount untuk makan dan berbelanja di Sarinah.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno yang juga sebagai Sekjen GIPI, dan duduk diberbagai Lembaga Pariwisata Dunia seperti WTAAA, WTA, ASEANTA dan FATA, dalam sambutan peresmian ASTINDO Tourist Information Center (ATIC) mengungkapkan, bahwa ASTINDO sebagai payung dari travel Agent di Indonesia, senantiasa selalu berupaya mendinamiskan Pariwisata Indonesia. Dengan kerja sama penyediaan Tourist Information Center di Sarinah ini, ASTINDO akan memberikan pelayanan dan informasi seluas-luasnya tentang Pariwisata Indonesia. Pauline juga Kembali menegaskan dengan keberadaan ATIC di Sarinah ini dapat menjadi “Gate to Indonesia” karena wisatawan yang datang menghampiri, akan dapat melanjutkan Travel Arrangement ke destinasi wisata lainnya di berbagai penjuru Indonesia.

The post ASTINDO mengoperasikan Tourist Information Center di Sarinah appeared first on ASTINDO.

Bendera Pataka DPD ASTINDO Kalimantan Tengah yang telah dipersiapkan hampir satu tahun, akhirnya dapat berkibar di alam terbuka di Tanjung Puting.

Sabtu 21 Desember 2024 menjadi hari bersejarah bagi Travel Agent di Kalimantan Tengah. Dengan mengambil tempat di atas Kapal Super Deluxe III, Borneo Eco Tour, yang berlayar dari Pelabuhan Wisata Kumai menuju ke Tanjung Harapan di Waringin Barat, Kalimantan Tengah, 14 Travel Agent yang berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah, mewakili seluruh Travel Agent di Kalimantan Tengah untuk mendeklarasikan Pendirian Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO Kalimantan Tengah.

Setelah melaksanakan Pendeklarasian DPD ASTINDO Kalimantan Tengah, DPD ASTINDO baru ini langsung melanjutkan dengan Musyawarah Daerah (Musda) perdana. Kabid Tour Inbound & Domestic DPP ASTINDO sdr Heben Ezer diberi kesempatan untuk memandu jalannya Musda dengan didampingi oleh Peltana Danson dari Borneo Eco Tour dan Indra Setiawan dari Naraituh Vakansi Indonesia yang mewakili rekan-rekannya Travel Agent Kalimantan Tengah.

Selain Ketua Umum DPP ASTINDO sdri Pauline Suharno, hadir juga Bendahara DPP ASTINDO sdr Chris Subianto yang ikut menyaksikan jalannya Musda perdana DPP ASTINDO Kalimantan Tengah. Musda berjalan sangat lancar dan sangat menyatu dengan alam. Pembentukan DPD ASTINDO ke 29 ini. Musda perdana yang didukung oleh angin sepoy-sepoy yang berhembus di Sungai Sekonyer yang terletak di antara hutan Taman Nasional Tanjung Puting itu telah membawa sdr Ahmad Yani dari Borneo Hijau Angkasa terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO Kalimantan Tengah untuk periode 2024 – 2028.

Sementara sdr Peltana Danson dari Borneo Eco Tour yang juga sebagai pelaku senior Travel bisnis di Kalimantan Tengah itu mendapat dukungan dari angin yang berhembus, terpilih menjadi Ketua Dewan Pengawas DPD ASTINDO Kalimantan Tengah periode 2024 – 2028.

Pada kunjungannya setelah Musda Perdana DPD Kalimantan Tengah itu, Ketua Umum (Ketum) DPP ASTINDO sdri Pauline Suharno, berkesempatan menghampiri Kepala Suku yang berperan sebagai Ketua paguyuban Penghuni Taman Nasional Tanjung Harapan yaitu yang menjadi Raja Orang Utan yang diberi nama Roger. Ketum ASTINDO menjumpai Roger di Singgasananya yang sambil menikmati hidangan sajian dari para turis yang hadir pada waktu itu.

Tata krama menyantap makanan dari para turispun ternyata ada etikanya bagi para orang Utan penghuni Tanjung Harapan tersebut. Permaisuri dan putra mahkota serta keluarga dan penghuni lainnya, tidak akan ikut menyerbu makanan yang dilemparkan oleh turis. Mereka akan menunggu hingga sang Ketua (Roger) kenyang dan berhenti memakan makanan yang tersebar itu, baru mereka berebut memakannya.

Agenda Ketum DPP ASTINDO selanjutnya adalah Penanaman pohon Nyatuh yang menjadi pohon favorite makanan Bekantan di Tanjung Harapan Kalteng, setelah itu menyusuri Sungai Sekonyer sambil menikmati makan malam diatas kapal dengan pemandangan Kunang-kunang yang berterbangan menghiasi hutan sepanjang Sungai Skonyer, sebelum mengahiri perjalanan di perairan hingga di Dermaga Wisata.

The post Kalimantan Tengah menjadi DPD ASTINDO ke 29 appeared first on ASTINDO.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menganugerahkan penghargaan kepada ASTINDO sebagai satu-satunya Asosiasi Pariwisata yang mewakili industry sebagai Pendukung BBWI (Bangga BerWisata di Indonesia) terbaik tahun 2024.

Penghargaan yang untuk ke 2 X nya diterima oleh ASTINDO dalam kurun waktu 2 tahun ber turut-turut itu, setelah ASTINDO kembali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) di empat kota yaitu di Surabaya, Medan, Makassar dan Jakarta di tahun 2024. Selain itu ASTINDO selalu memberi dukungan nyata berupa action terhadap program-program kerja Kementerian Pariwisata dalam rangka mendinamiskan pergerakan Wisatawan Nusantara yang ditargetkan mencapai 1,2 milyar pergerakan ditahun 2024.

Dukungan nyata tersebut diantaranya dengan mewajibkan para anggotanya di 28 provinsi yang berada dibawah Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO itu, dengan menyiapkan paket-paket wisata baru yang selalu menyesuaikan dengan kebutuhan wisatawan saat ini, termasuk diantaranya bekerjasama dengan stake holder sub sektor pariwisata lainnya untuk selalu mencari Solusi meningkatkan pergerakan wisatawan. Selain itu ASTINDO konsisten membina para anggota khususnya yang berada di daerah-daerah untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan pelayanannya melalui pelatihan-pelatihan yang dipersiapkan oleh ASTINDO Training Center (ATC).

Sejak tahun 2022 ASTINDO mulai merintis dukungannya terhadap program Bangga Ber Wisata di Indonesia (BBWI), dengan menampilkan Desa-desa Wisata tidak hanya melalui penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair (ATF) saja, namun sejak tahun 2023 ASTINDO menyelenggarakan Di Indonesia Travel Fair (DIATF) sebanyak 2 X di Jakarta, dan juga mendapat kepercayaan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta untuk melaksanakan Jakarta Travel Fair di 3 Kota, yaitu Palembang, Surabaya dan Lampung. Selain itu ASTINDO juga melakukan pembinaan terhadap Desa-desa Wisata dan juga melibatkan diri dalam program Up Skilling dan Up Grading profesionalisme SDM Pariwisata, khususnya SDM Tour Operator di daerah-daerah di berbagai provinsi.

Kontribusi ASTINDO sebagai asosiasi industry terhadap sektor pariwisata di Indonesia tersebut, selain untuk mendinamiskan bisnis atau usaha anggotanya yang terdiri dari Travel Agent diseluruh Indonesia, juga untuk membantu pemerintah mensukseskan program-program kerjanya yang nyambung dengan kebutuhan bisnis Travel Agent. Hal tersebut telah membuat ASTINDO di tahun 2023 menerima Anugrah Penghargaan sebagai Asosiasi Pariwisata Terbaik untuk pertama kalinya dari Pemerintah yang dalam hal tersebut adalah melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, bersama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Tentunya anugrah penghargaan yang diberikan itu ditujukan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO dibawah pimpinan Ketua Umum Sdri Pauline Suharno, dan juga para Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO di 28 provinsi yang tanpa pamrih menjadi mitra Pemerintah dalam mendinamiskan industri Pariwisata diseluruh Indonesia.

The post ASTINDO menerima Anugerah Penghargaan sebagai Asosiasi Pariwisata Terbaik 2024 untuk kedua kalinya appeared first on ASTINDO.

Penanda tanganan MOU TIC di Sarinah oleh Direktur Utama Sarinah – Fetty Kwartati bersama dengan Ketua Umum ASTINDO- Pauline Suharno ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pariwisata DKI – Andhika Permata dan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata RI – Dwi Marhen Yono. Keduanya berjanji akan memberikan support atas pembukaan TIC di Sarinah ini, karena akan ditangani oleh industri.

Sebagai bagian dari InJourney, Sarinah memiliki peran penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang terintegrasi, menghubungkan sektor ritel dengan pariwisata untuk menciptakan pengalaman wisata yang holistik. Dengan menghadirkan Tourist Information Center, Sarinah tidak hanya menjadi pusat belanja, tetapi juga berperan penting dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan, menjadikannya sebagai bagian integral dari pengalaman wisata di Jakarta.

Tourist Information Center yang direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2025 ini diharapkan menjadi pusat informasi bagi wisatawan mengenai berbagai destinasi wisata di Indonesia. Fasilitas ini juga dirancang untuk mempermudah para pelancong dalam merencanakan perjalanan mereka, sekaligus menjadikan Sarinah sebagai titik awal wisata yang terhubung dengan pengalaman budaya dan belanja.

TIC akan di jajakan oleh para SDM profesional yang tentunya kompeten sebagai Tour Consultant, yang akan memberikan informasi tentang pariwisata Jakarta dan pariwisata Indonesia, selain itu TIC juga akan menyiapkan paket-paket tour yang bukan hanya Jakarta City Tour tetapi juga paket-paket wisata ke seluruh destinasi di Indonesia. TIC akan dijaga oleh para SDM yang berasal dari suatu forum konsorsium yang diberi nama JakASTember.co (Jakarta ASTINDO Member Colaboration).

Informasi keberadaan TIC ini akan disosialisasikan kepada para Travel Agent anggota ASTINDO di 28 provinsi, dan associate member-nya yang berasal dari luar negeri, sehingga Travel Agent yang mengirimkan wisatawannya ke Jakarta, akan dapat menikmati fasilitas TIC di Sarinah ini. Sebagai gimmick nya, kepada para wisatawan yang membeli paket wisata kelanjutannya, TIC akan memberikan Voucher untuk makan dan voucher discount untuk berbelanja di Sarinah.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Sarinah untuk mendukung industri pariwisata Indonesia.

“Kerja sama ini adalah langkah penting untuk memperkuat peran Sarinah sebagai Meeting Point dan Shopping Center di Jakarta. Dengan adanya Tourist Information Center di Sarinah, kami berharap dapat menjadi bagian dari itinerary yang dirancang oleh agen-agen perjalanan dan memperkenalkan Sarinah sebagai rumah turis yang mampu memberikan pengalaman wisata yang lengkap dan khas Indonesia,” ujar Fetty Kwartati.

Fetty juga menambahkan bahwa Sarinah memiliki rencana untuk menghadirkan Rumah Turis di lantai 4 pada tahun 2025. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan ruang khusus bagi wisatawan menikmati budaya lokal, dan produk unggulan dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ASTINDO sebagai payung dari travel Agent di indonesia, senantiasa selalu berupaya mendinamiskan Pariwisata Indonesia. Dengan kerja sama penyediaan Tourist Information Center di Sarinah ini, ASTINDO akan mengisinya dengan SDM profesional yang kompeten berasal dari anggotanya, untuk memberikan pelayanan dan informasi seluas-luasnya tentang Pariwiwsata Indonesia.

Pauline juga berharap dengan keberadaan Tourist Information Center di Sarinah ini dapat menjadi “Gate to Indonesia” karena wisatawan yang datang menghampiri, akan dapat melanjutkan Travel Arrangement ke destinasi wisata lainnya di berbagai penjuru Indonesia.

Dengan sinergi ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Jakarta dan Sarinah, dapat terus meningkat. Fasilitas ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor ritel dan pariwisata dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk memajukan ekonomi kreatif dan industri pariwisata nasional.

Sjachrul Firdaus – December 2024

The post Sarinah dan ASTINDO Bersinergi Hadirkan Tourist Information Center untuk Mendukung Pariwisata Indonesia appeared first on ASTINDO.

Dalam Paris Agreement, seluruh negara di dunia diharapkan bisa turut andil dalam mengurangi emisi gas maupun faktor-faktor lain penyebab permasalahan iklim global.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO, Pauline Suharno menyatakan, dalam perjalanan ASTINDO selama 25 tahun selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism bagi ASTINDO merupakan konsep berwisata yang bisa dikembangkan dan bisa memberikan dampak jangka panjang baik dari sisi ekonomi berkelanjutan maupun pelestarian lingkungan.

“Pariwisata berkelanjutan adalah masa kini dan masa depan bagi Indonesia. Banyaknya desa di Indonesia yang menawarkan wisata keindahan alam serta wisata pelestarian budaya merupakan potensi pariwisata berkelanjutan yang menjanjikan untuk dikembangkan. ASTINDO terus menginisiasi, mengemas, dan mempromosikan paket-paket wisata unggulan berbasis sustainable tourism untuk dijual ke para wisatawan. ” ujar Pauline. Sebagai langkah nyata untuk mewujudkan Nol Zero Emisi dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, ASTINDO melalui 26 Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO di Indonesia merayakan Pekan Ulang Tahun ASTINDO.

Acara yang dimulai pada tanggal 3 November 2024 melibatkan para Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kota setempat, Mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Pariwisata dan Siswa-siswi SMK Pariwisata serta pelaku pendukung pariwisata, seperti Kompepar, Pokdarwis dan sebagainya. Kegiatan perayaan ulang tahun ASTINDO ke 25 ini dengan mengusung tema “Sustainability”. Setiap DPD ASTINDO yang terlibat dalam Pekan Ulang Tahun ASTINDO melaksanakan walking tour dengan pemandu wisata professional ke berbagai desa wisata dan obyek-obyek wisata. Dengan konsep walking tour ke obyek-obyek wisata, ASTINDO ingin mendukung dan mewujudkan upaya mengurangi emisi karbon atau dikenal dengan istilah dekarbonisasi. Lewat walking tour, ASTINDO berkontribusi penuh untuk mempromosikan potensi pariwisata dan diwujudkan oleh anggota ASTINDO dengan mengemas paket-paket tur unggulan.

Selain mengunjungi desa-desa wisata yang menjadi tujuan penyelenggaraan perayaan ulang tahun ASTINDO tersebut, para DPD juga melakukan operasi bersih sampah dan penanaman pohon di obyek-obyek wisata yang perlu mendapatkan perawatan. Para DPD yang merayakan ulang tahun ke 25 ASTINDO di daerahnya yaitu provinsi Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Bali, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Maluku dan Jawa Tengah.

DPD ASTINDO Sulawesi Utara mengunjungi Desa Wisata Tinoor Satu yang berada di Kota Tomohon dan dikenal memiliki obyek wisata Air Terjun Tekaan Telu. DPD ASTINDO Kalimantan Utara mengunjungi situs Peningki Lama yang merupakan kawasan cagar budaya bersejarah peninggalan kolonial Belanda pada Perang Dunia II.
DPD ASTINDO NTB yang dipimpin oleh Sahlan yang juga sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok mengunjungi suatu lahan di Lombok yang sedang dibangun suatu Taman yang diberi nama Taman ASTINDO. DPD ASTINDO Jambi menyelenggarakan Religi Walking Tour, yang melewati jembatan Iconic Jambi – Gentala Arrasy yang menghubungkan kota dengan seberang kota, yaitu jembatan yang hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki atau para pesepeda. Kegiatan walking tour juga melibatkan siswa dan mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Vokasi Pariwisata. Para siswa dan mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang pengelolaan Pariwisata langsung dari para ahli pelaku industry pariwisata.

Puncak perayaan ulang tahun ASTINDO ke-25, Dewan Pengurus Pusat ASTINDO menyelenggarakan acara Day to Sunset Cruise menggunakan Quick Silver di Teluk Jakarta pada tanggal 15 November 2024. Dengan di ikuti oleh Direktur Pemasasaran Pariwisata Nusantara – Kemenpar RI dan Dinas Kebudayaan DKI serta utusan dari beberapa Kedutaan, bersama dengan perwakilan Airlines, National Tourism Organizations (NTO), Global Distribution System (GDS), Bank pendukung, Travel Insurance, Asosiasi Pariwisata dan Media, berlayar menuju Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu, untuk menanam pohon Mangrove sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kelestarian alam dan pariwisata yang berkelanjutan.

Pauline juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan ASTINDO selama perjalanannya 25 tahun. Pauline berharap kerjasama dan sinergi yang telah terjalin bisa terus semakin baik ke depannya.

Pasha – November 2024

The post 25 Tahun ASTINDO berkiprah appeared first on ASTINDO.

Pembukaan ASTINDO Travel Fair (ATF) semester II tahun 2024 dilaksanakan di Atrium Mal PIK Avenue Jakarta pada hari Kamis – 29 Agustus 2024 pukul 10,00 dengan ditandai penabuhan Rebana oleh 9 (sembilan) tokoh yang terdiri dari Dwi Marhen Yono – Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Serbani Barus – Kementerian Perhubungan, Pauline Suharno – Ketua Umum DPP ASTINDO, Dody Santosa Iswan, Senior Vice President – Transaction Banking Business Development BCA, Willy Sutrisno – Deputy Director – BCA Insurance, Anton N Sumarli – Wakil Ketua Umum ASTINDO yang juga sebagai Ketua Pelaksana ASTINDO Travel Fair, Elly Hutabarat – Ketua Dewan Pengawas ASTINDO, M. Naufal Aflah Corporate & Channel Group Head Garuda Indonesia, dan Ruth Lasamahu -Telkomsel.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia – Budi Karya Sumadi melalui sambutan online-nya mengapresiasi inisiasi ASTINDO dalam menyelenggarakan ASTINDO Travel Fair, karena selaras dengan sasaran Kementerian Perhubungan RI dalam mewujudkan konektivitas dan mendorong mobilitas masyarakat sebagai back bone perekonomian. “ASTINDO Travel Fair akan meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan perjalanan bisnis maupun wisata, baik untuk tujun domestik maupun internasional. Melalui ASTINDO Travel Fair, masyarakat akan mendapatkan berbagai macam pilihan perjalanan dengan harga terbaik.” sambut Budi Karya.

Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno mengungkapkan, “ASTINDO Travel Fair selalu menghadirkan multi airlines, multi destinasi, multi exhibitors, yang menjadikan consumer show ini berbeda dengan kebanyakan travel fair yang berjamuran di Indonesia, oleh karenanya customers pun menantikan acara kami, karena selain memberikan penawaran harga yang kompetitif, juga memberikan berbagai manfaat lain yang tidak didapat oleh para pengunjung di travel fair lain-nya.”

“Kami bersama dengan mitra kerja, stakeholders, dan suppliers, berkomitmen agar ASTINDO Travel Fair dapat menjadi ajang bagi anggota ASTINDO untuk memperkuat positioning Travel Agent sebagai referensi terbaik, yaitu one stop shopping solution bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan untuk ke berbagai tujuan. Selaras dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI – Sandiaga Salahudin Uno, kami juga memastikan para exhibitor Travel Agent menawarkan paket-paket wisata domestik sebagai peran kita dalam mendukung program Pemerintah BBWI – Bangga BerWisata di Indonesia aja.”

BCA sebagai official bank partner ASTINDO Travel Fair sejak pertama kami digelar tahun 2011 tetap konsisten mendukung ASTINDO. Dengan memberikan ekstra manfaat bagi para nasabahnya yang bertransaksi di ASTINDO Travel Fair. Senior Vice President Transaction Banking Business Development BCA – Dody Santosa Iswan, dalam sambutannya mengatakan, “Jalan-jalan itu adalah suatu investasi, karena dengan jalan-jalan, kesehatan mental akan terjaga, makanya setelah melakukan jalan-jalan kita akan menjadi lebih produktif, oleh karenanya kami sangat senang dapat kembali mendukung perhelatan ASTINDO Travel Fair pada tahun ini”.

Sebagai mitra perbankan, BCA berkomitmen untuk memudahkan seluruh nasabah dalam bertransaksi melalui berbagai promo menariknya, mulai dari cash back senilai Rp 500.000,- untuk pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit BCA atau Paylater BCA. Bonus 1.000 Kris Flyer miles, hingga cash back 100% dengan penukaran MR Points Amex di tenant-tenant Travel Agent. “Selain itu, kami juga menawarkan pilihan transaksi pembayaran dengan Cicilan BCA 0% dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan, karena melihat tingginya animo masyarakat dalam berwisata, kami harap bisa membantu nasabah mewujudkan liburan ke destinasi impiannya,” demikian ungkap Dody.

Sementara Deputy Director BCA Insurance – Willy Sutrisno, menyampaikan bahwa sebagai Insurance Partner ASTINDO, BCA Insurance selain memberikan free insurance untuk setiap tiket yang dibeli di ASTINDO Travel Fair semester II 2024, juga menawarkan asuransi perjalanan dengan program yang menarik serta diskon khusus selama pameran ini berlangsung.

ASTINDO Travel Fair semester II 2024 ini didukung oleh 20 Maskapai penerbangan Internasional yaitu: Air Macau, All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific, China Airlines, Citilink, Emirates, Etihad Airways, Eva Airways, Garuda Indonesia, Japan Airlines, Korean Air, Malaysia Airlines, Philippine Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Singapore Airlines, Srilankan Airlines, Starlux Airlines dan Thai Airways International.

Selain itu pengunjung juga bisa mendapatkan informasi terkini mengenai destinasi pariwisata di mancanegara, karena ASTINDO Travel Fair semester II 2024 ini juga menghadirkan para National Tourism Organization (NTO) dari manca negara yaitu China Cultural Centre, Hong Kong Tourism Board, Tourism India, Korea Tourism Organization, Macao Government Tourism Office, Taiwan Tourism Bureau dan Tourism Authority of Thailand.

Ketua Panitia ASTINDO Travel Fair semester II 2024 – Anton Sumarli menyampaikan bahwa “ASTINDO Travel Fair tidak hanya merupakan One Stop Shopping saja bagi para holiday maker, tetapi bagi pengunjung yang ingin melakukan perjalanan wisata medis ke Malaysia, kami juga menghadirkan KPJ Healthcare yang menawarkan promo buy one get one medical check up. Selain itu juga turut hadir pula vendor perlengkapan bepergian seperti koper, fotografer, dan Wifi untuk di luar negeri. Serunya lagi adanya berbagai pertunjukan bertaraf international seperti Calypso Show dari Thailand, Fun to Art dari Taiwan, Bollywood dance India, dll.”

Pada ASTINDO Travel Fair semester II 2024 ini di ikuti oleh 26 Travel Agent terkemuka di Jakarta yang memberikan penawaran menarik selama ASTINDO Travel Fair yaitu; Altorina Tour, Antavaya, Astrindo Tour, AviaTour, Bayu Buana, Cliowisata, Cruise Centre, Cruise Mart, Destination Tour, Dwidaya Tour, Elang Rajawali, Elok Tour, Golden Rama Tour, Interline Holidays, Jatra Tour, KIA Tours and Travel, Mutiara Tour, Obaja Tour, Panorama JTB, Pantravel, Smailing Tour, Tara Tour, TX Travel, Wahana Travel dan Wita Tour.

ASTINDO Travel Fair semeseter II 2024 didukung oleh telco partner Telkomsel serta Global Distribution Services (GDS) partner yaitu Amadeus, Sabre, dan Travelport (Galileo), untuk memfasilitasi media komunikasi bisnis proses untuk booking dan transaksi. Selain itu industri pendukung Travel Related Services seperti Bags City, Club Wyndham Asia, Mediatech, Optik Seis, Pinjamwifi, RS KPJ Malaysia, Samsonite, Sweetescape dan TravelLane.

Pada pelaksanaan ASTINDO Travel Fair semester II 2024 yang diselenggarakan oleh DPP ASTINDO di Mall PIK Avenue Jakarta pada tanggal 29 Agustus – 1 September 2024 itu, juga dibarengi dengan penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair di kota-kota lain di Indonesia seperti di Cihampelas Walk Bandung oleh DPD ASTINDO Jawa Barat, di Level 21 Denpasar oleh DPD ASTINDO Bali, di Mal Pakuwon Surabaya oleh DPD ASTINDO Jawa Timur dan menyusul tanggal 12 – 15 Sepetember 2024 di Deli Park Mall Medan oleh DPD ASTINDO Sumatera Utara.

The post ASTINDO Travel Fair Semester II 2024 appeared first on ASTINDO.

Pada pembukaan acara diawali dengan Tarian 4 Etnis Sulawesi Tenggara yang menggambarkan berbagai ciri khas dari 4 etnis yang ada di Sulawesi Tenggara yaitu etnis Buton, Muna, Bombana dan Tolaki, Dimana gerakan tarian tersebut bermakna tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Tenggara, yang saat ini sudah menuju kepada kehidupan yang lebih maju, bermartabat dan berkarakter dalam budaya.

Pada sambutan pembukaan, Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara yang begitu hangat menyambut kehadiran ASTINDO di provinsinya. Pauline juga mengajak para Travel Agent calon anggota ASTINDO, untuk tidak berlomba-lomba menawarkan harga termurah demi merebut pelanggan, “yang kita perlukan adalah berlomba-lomba dalam pelayanan yang professional” beliau memberi cotoh seperti apa yang terjadi di USA, para Travel Agent-nya justru hingga menolak pelanggan baru, karena sudah tidak tertangani. Para Travel Agent di USA tersebut meng-claim dirinya sebagai Travel Designer, bukan calo ticket atau calo paket wisata”.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara dalam sambutan peresmian pendeklarasian DPD ASTINDO ke 27 itu, menyampaikan bahwa pihak Dinas Pariwisata sudah menunggu-nuggu kehadiran ASTINDO di provinsinya. Hal tersebut beliau sampaikan karena disamping sudah mendengar tentang program kerja ASTINDO yang mendinamiskan pariwisata Indonesia di daerah-daerah, Bidang SDM Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara juga pernah dibantu DPP ASTINDO dalam penyelenggaraan pelatihan terhadap para pelaku pariwisata Travel Agent di Sulawesi Tenggara.

Perhatian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara kepada ASTINDO itu ternyata sangat serius, belaiu nyaris tidak berhanjak dari venue ingin mengikuti seluruh rangkaian acara pembentukan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini. Namun karena Musyawarah Daerah (Musda) adalah acara internal DPD ASTINDO, beliau terpaksa meninggalkan ruangan acara sebelum Musda dimulai. Rapat Paripurna I pada Musda perdana DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara itu dipimpin oleh tim Steering Committee (SC) yang berasal dari DPP ASTINDO yang kepalai oleh Anton Sumarli – Wakil Ketua Umum I – DPP ASTINDO.

Agenda Musda perdana DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini adalah pemilihan Ketua DPD ASTINDO dan Ketua Dewan Pengawas DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara. Pimpinan Rapat Paripurna selanjutnya diserahkan kepada calon pengurus DPD ASTINDO yang diambil dari peserta Musda. Tim Pimpinan Rapat-rapat Paripurna Musda berikutnya itu di kepalai oleh sdr Gugus Suryaman dari Turgo Kreatif Management Kendari. Pada Musda perdana ini telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD ASTINDO adalah sdri Sartika dari SM Holiday Kendari dan terpilih sebagai Ketua Dewan Pemgawas DPD ASTINDO adalah sdr Sumarlin dari Khalid Perkasa Travel Kendari. Periode kepengurusan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara ini untuk masa jabatan 2024 – 2028.

Sekalipun belum tersusun kepengurusan DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara, namun Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, sudah langsung menagih Program Kerja DPD ASTINDO Sulawesi Tenggara kepada Ketua terpilih, agar secepatnya dapat di sinergikan dengan program Kerja Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara.

The post ASTINDO menambah DPD nya yang ke 27 appeared first on ASTINDO.

The post Banten Provinsi ke 26 yang bergabung di ASTINDO appeared first on ASTINDO.

Welcome dinner kepada 70 peserta Rakernas diselenggarakan di outdoor function room di Aceh Seafood Restaurant & Meeting di bilangan Ulee Lheue Banda Aceh dan dihadiri oleh Deputy Pemasaran Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, ibu Ni Made Ayu Marthini bersama dengan tim. Dalam sambutannya beliau minta anggota ASTINDO dari 24 provinsi yang hadir tetap mengutamakan 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas)

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ASTINDO Pauline Suharno menyemangati para anggota untuk tetap menjual tour domestik atau Inbound, sekalipun dihadapkan pada permasalahan mahalnya ticket penerbangan domestik.
Disisi lain, Pauline juga memberikan penghargaan kepada beberapa DPD yang produktif melaksanakan program kerjanya, sehingga dapat mandiri membiayai jalannya operasi internal DPD-nya. Penghargaan diberikan berupa Golden Award dan Silver Award serta bantuan berupa subsidi dari DPP untuk membantu membiayai operasional DPD penerima penghargaan.

Golden Award diberikan kepada DPD-DPD berikut:
1. DPD ASTINDO Jawa Timur
2. DPD ASTINDO Nusa Tenggara Barat,
3. DPD ASTINDO Daerah Istimewa Yogyakarta,
4. DPD ASTINDO Bali,
5. DPD ASTINDO Daerah Khusus Jakarta,
6. DPD ASTINDO Jawa Barat
7. DPD ASTINDO Riau

Sedangkan Silver Award diberikan kepada DPD-DPD yang dinilai cukup aktif menjalankan fungsinya, terutama dapat berinteraksi dengan Dinas-dinas Pariwisata setempat, yaitu:

1. DPD ASTINDO Aceh
2. DPD ASTINDO Sulawesi Selatan
3. DPD ASTINDO Sulawesi Utara dan
4. DPD ASTINDO Sulawesi Tengah

Acara Pembukaan Rakernas ASTINDO 2024 diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2024 di Hotel Hermes Palace yang diawali dengan Tarian daerah Aceh dengan judul Ranup Lampuan. Dengan mendengarkan sambutan-sambutan yang diawali oleh Ketua DPD ASTINDO Aceh, Umar Machtub, Ketua Umum ASTINDO – Pauline Suharno, Asisten 1 yang mewakili Gubernur Aceh yang sedang dinas, Inspektorat Ditjen Perhubungan Udara – Sarbani Barus dan diakhiri oleh Ibu Ni Made Ayu Marthini. Peresmian pembukaan Rakernas ASTINDO 2024 ditandai dengan pemukulan Rapai oleh 9 (Sembilan) tokoh termasuk para Narasumber diatas.

RAPAT KERJA NASIONAL ASTINDO 2024 ini di hadiri oleh peserta pengurus dan anggota ASTINDO dari 24 (dua puluh empat) provinsi diantaranya:
DPD ACEH, SUMATERA UTARA, SUMATERA SELATAN, SUMATERA BARAT, RIAU, KEPULAUAN RIAU, BANGKA BELITUNG, JAMBI, LAMPUNG, DKI JAKARTA, BANTEN, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY), JAWA TIMUR, BALI, NUSA TENGGARA BARAT, NUSA TENGGARA TIMUR, KALIMANTAN TIMUR, KALIMANTAN UTARA, SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH, SULAWESI SELATAN dan MALUKU.

Rapat Paripurna RAKERNAS dipimpin oleh Steering Committee yang diketuai oleh Awan Aswinabawa sebagai perwakilan Dewan Pengawas DPP ASTINDO yang berasal dari DPD Nusa Tenggara Barat memimpin Rapat-rapat Paripurna dengan sangat efektif dan efisien, hingga menghasilkan keputusan-keputusan yang sangat konstruktif, diantaranya :

• Ketetapan mengenai Domisili Ketua Umum mendatang, terkait dengan rencana kepindahan Ibu Kota Negara.
• Dewan Pengurus Pusat (DPP) masih membebaskan para DPD untuk tidak menyetorkan Iurannya, selama DPP masih memiliki kesanggupan untuk membiayai operasional DPP.
• Penerapan menggunakan NPWP masing-masing DPD. Dimana DPP akan mensubsidi biaya legalitas yang timbul untuk keperluan tersebut.
• Menyiapkan Platform yang efisien untuk keperluan Master Data Keanggotaan.
• Akan menanggapi kebijakan refund yang baru dari Lion Air yang merugikan pelanggan.
Rakernas diakhiri dengan penyelenggaraan Table Top atau B to B yang diikuti oleh 24 (dua puluh empat) Seller dari Aceh untuk menghadapi peserta Rakernas sebagai Buyer nya dari 24 (dua puluh empat) provinsi di Indonesia. Hari ketiga dan hari ke empat Rangkaian Rakernas ASTINDO 2024 diisi dengan penyelenggaraan Famtrip (Familiarization Trip) untuk menggali keindahan alam di Sabang, Pulau Weh.

The post Aceh menjadi tempat Rakernas ASTINDO 2024 appeared first on ASTINDO.