Trends Archives - ASTINDO https://astindo.org/category/trends/ Empowering Travel Agents Fri, 06 Sep 2024 04:06:52 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 ASTINDO menerima penghargaan sebagai Asosiasi Terbaik wakil industri Pariwisata https://astindo.org/2023/12/19/astindo-menerima-penghargaan-sebagai-asosiasi-terbaik-wakil-industri-pariwisata/ https://astindo.org/2023/12/19/astindo-menerima-penghargaan-sebagai-asosiasi-terbaik-wakil-industri-pariwisata/#respond Tue, 19 Dec 2023 06:55:05 +0000 https://astindo.org/?p=2938   Bukan tujuan, tidak pernah menjadi target, dan tidak pernah terbayangkan menjadi Penerima Penghargaan sebagai Pendukung Industri Terbaik, kata Ketua Umum ASTINDO - Pauline Suharno.   Kementerian Koordinator Kemaritiman & Investasi (Kemenko Marves)  bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah menyelenggarakan apresiasi kepada lembaga dan instansi pengelola Pariwisata di Indonesia. Pada hari Jumat 14 Desember [...]

The post ASTINDO menerima penghargaan sebagai Asosiasi Terbaik wakil industri Pariwisata appeared first on ASTINDO.

]]>
 

Bukan tujuan, tidak pernah menjadi target, dan tidak pernah terbayangkan menjadi Penerima Penghargaan sebagai Pendukung Industri Terbaik, kata Ketua Umum ASTINDO – Pauline Suharno.

 

Kementerian Koordinator Kemaritiman & Investasi (Kemenko Marves)  bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah menyelenggarakan apresiasi kepada lembaga dan instansi pengelola Pariwisata di Indonesia.

Pada hari Jumat 14 Desember 2023, ASTINDO-Asosiasi Travel Agent Indonesia mendapatkan BBWI (Bangga BerWisata di Indonesia) Award kategori industri pendukung BBWI terbaik. ASTINDO satu-satunya Asosiasi disektor Periwisata yang diberi penghargaan sebagai wakil dari industri Pariwisata yang dinilai sebagai Pendukung Terbaik dari industri, dalam mendinamiskan pergerakan perjalanan wisata di Indonesia melalui program Bangga BerWisata di Indonesia (BBWI).

Penganugrahan BBWI Award, bukan saja karena ASTINDO bersama dengan GIPI sukses menyelenggarakan #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) selama 2 kali di tahun ini yakni di Mal Kota Kasablanka pada tanggal 19 – 21 May 2023 dan di Mal Central Park tanggal 01 – 03 December 2023, tetapi cikal bakal program BBWI diawali dengan konsistensi ASTINDO sejak 13 tahun lalu yang selalu menghadirkan dan mensubsidi para Dewan Pengurus Daerah (DPD) nya dari berbagai Provinsi untuk mengikuti ASTINDO Travel Fair di Jakarta sejak tahun 2011, untuk proaktif mempromosikan destinasi wisata didaerahnya yang tersebar seluruh Indonesia.

ASTINDO konsisten melaksanakan Pelatihan-pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi di daerah, untuk meningkatkan kapasitas kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang menjadi garda terdepan dalam melayani wisatawan. ASTINDO telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku Pariwisata dengan melaksanakan Bimtek, Pendampingan, Supervisi hingga Pelatihan B to B terhadap para pelaku Desa-desa Wisata yang dinilai serius dan berpotensi untuk dijadikan komponen Paket Wisata. ASTINDO juga melakukan Up grading & Up skilling Training hingga pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi bagi para SDM Biro Perjalanan Wisata (BPW), sebagai pemetaan kompetensi SDM BPW dan Tour Operator di 17 provinsi di Indonesia.

Pengalaman ASTINDO dalam penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair selama 13 tahun berturut-turut, menjadi pertimbangan bagi Kemenkomarvest RI untuk menyelenggarakan DIATF hingga yang ke 2 X nya. Begitu pula dengan Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta yang menugaskan ASTINDO untuk menyelenggarakan Road Show Jakarta Travel Fair (JTF) di 3 kota, yaitu Palembang, Surabaya dan Lampung dibulan November dan December 2023.

Pada penyelenggaran DIATF pertama di bulan Mei 2023, yang merupakan Travel Fair Perdana untuk Wisata Domestic di Indonesia, ASTINDO harus mencari pendanaan secara mandiri. Untungnya ASTINDO sudah mendapat kepercayaan dari berbagai Bank, hingga dapat didukung oleh 5 Bank terbesar di Indonesia yakni BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga dan Mandiri, yang selain memberikan dana operasional, juga mendukung dari segi promosi dan pemasaran.

ASTINDO akan terus melanjutkan pengembangan Travel pattern destinasi wisata di Indonesia dengan intens melakukan pelatihan untuk Tour Operator di daerah serta mengkurasi produk-produk tour yang akan dipasarkan oleh seluruh travel agent anggota ASTINDO baik di dalam maupun diluar negeri, ujar Anton Sumarli- Wakil Ketua Umum I DPP ASTINDO.

Pauline menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO yang tidak pernah lelah mendinamiskan industri Pariwisata  demi mensejahterakan anggotanya, para Travel Agent diseluruh Indonesia.

SF – December 2023

 

The post ASTINDO menerima penghargaan sebagai Asosiasi Terbaik wakil industri Pariwisata appeared first on ASTINDO.

]]>
https://astindo.org/2023/12/19/astindo-menerima-penghargaan-sebagai-asosiasi-terbaik-wakil-industri-pariwisata/feed/ 0
Trend Bisnis Travel Agent di Indonesia https://astindo.org/2019/08/31/trend-bisnis-travel-agent-di-indonesia/ https://astindo.org/2019/08/31/trend-bisnis-travel-agent-di-indonesia/#respond Sat, 31 Aug 2019 19:25:52 +0000 https://astindo.org/?p=2582 Oleh : Sjachrul Firdaus Di era Digital ini memang banyak memberikan kemudahan bagi mereka yang mengatur perjalanan wisata, disamping itu juga dapat menyajikan biaya yang lebih ekonomis dan efisien yang memang menjadi buruan para wisatawan khususnya kaum millennials. Kesempatan ini memang dapat dimanfaatkan oleh para traveling innovator yang mengajak teman, saudara dan bahkan orang lain [...]

The post Trend Bisnis Travel Agent di Indonesia appeared first on ASTINDO.

]]>
Oleh : Sjachrul Firdaus

Di era Digital ini memang banyak memberikan kemudahan bagi mereka yang mengatur perjalanan wisata, disamping itu juga dapat menyajikan biaya yang lebih ekonomis dan efisien yang memang menjadi buruan para wisatawan khususnya kaum millennials. Kesempatan ini memang dapat dimanfaatkan oleh para traveling innovator yang mengajak teman, saudara dan bahkan orang lain untuk menikmati perjalanan wisata hasil arrangement-nya. Pengaturan perjalanan wisata seperti ini dikenal dengan sebutan Open Trip.

Open trip adalah suatu pengaturan perjalanan yang dipandu oleh seorang Pimpinan Rombongan atau yang kita kenal dengan Tour Leader yang mengarahkan pesertanya menggunakan fasilitas yang akan dipakai, sementara transaksi reservasi dan pembayarannya dapat langsung dilakukan kepada masing-masing sumber dari obyek yang akan dipakai termasuk Ticket penerbangan dan hotel akomodasi yang menjadi fasilitas utamanya. Sehingga bisa saja mereka tiba dengan penerbangan berbeda dengan waktu yang berbeda, sesuai kesempatan mendapatkan harga murah penerbangannya. Umumnya sebagai land arrangement  yang meliputi transportasi darat dan makannya akan disesuaikan ditempat tujuan wisata yang tentunya lebih ramah dengan kantong. Dengan tidak adanya ikatan Hukum, resikonya peserta harus menjalani sendiri pengaturan perjalanannya apabila sang Tour Leader tidak muncul.

Apakah Travel Agent yang melaksanakan pelayanan penuh dengan berbagai fasilitas bagi wisatawannya masih ada ?, tentunya  masih banyak, karena bangsa Indonesia tergolong penikmat pelayanan tinggi. Berapa banyak kah Travel Agent yang secara konvensional menyajikan fasilitas pelayanan tinggi kepada wisatawan? Sejauh ini paket tour dengan harga dan fasilitas tinggi masih menjadi buruan para wisatawan di segmennya, khususnya oleh pelanggan Korporasi atau pelanggan yang di strata sosial atas.

Sementara paket wisata dengan harga menengah hingga ekonomis, mulai tergerus yang mengalami penurunan. Begitu pula dengan penjualan ticket yang dilakukan oleh para Travel Agent konvensional juga sudah menurun drastis karena kalah dengan munculnya Online Travel Agent raksasa yang memiliki kemampuan untuk membakar modalnya melalui promosi dan obral discount. Yang menjadi tanda tanya kita Bersama, “akan berapa lama mereka bertarung”

Dengan hadirnya Online Travel Agent (OTA) raksasa, bukan saja merenggut  pangsa pasar Travel Agent konvensional, tapi juga melibas OTA yang menengah apalagi yang kecil. Pangsa pasar yang direnggut dimulai dengan direct customer atau walk in customer, namun sekarang mereka juga sudah merambak ke Business to business (B to B) juga dan telah mengambil alih pangsa pasar para wholesaler konvensional.

Kondisi seperti ini memang sulit dihindari karena terjadi diseluruh penjuru dunia, dimana perang kapitalis kembali berjaya. Dimana para kapitalis saling membunuh untuk merebut penguasaan pangsa pasar. Pada kondisi seperti ini kosumenlah yang diuntungkan. Pada awalnya produsenpun merasa senang dan menyambut baik datangnya OTA raksasa yang mengisi atau menjual produknya lebih banyak. Namun belakangan mereka Mulai menyadari bahwa mereka menjadi ketergantungan dan tunduk pada aturan main dari sang OTA yang cenderung lebih merugikan. Beberapa Hotel chains sudah Mulai meninggalkan para OTA.

Di kegalauan para pengusaha Travel agent konvensional yang ada, ternyata banyak bermunculan ratusan ribu bahkan jutaan para Individual yang tertarik melihat peluang bisnis Traveling ini menjadi sesuatu yang menjanjikan dengan menjalankan bisnis Travel Agent. Tentunya kalau hanya sekedar mencari keuntungan dari penanganan perjalanan, memang benar bisa didapatkan. Namun apabila mengarah ke serius menjadi suatu perusahaan Travel Agent yang besar, tentunya sangat sulit.

Kondisi seperti ini nampaknya merupakan mata rantai pengisi waktu antar zaman yang harus dilewati. Bagi Travel Agent konvensional yang ada hanya akan bertahan apabila menyesuaikan perannya dengan paradigma saat ini yaitu masuk ke digitalisasi, namun apabila tetap mempertahankan peran dan pola kerjanya seperti yang sudah berjalan, nampaknya sulit untuk melewati era digital ini.

 

SFsolution.  Aug.2019

The post Trend Bisnis Travel Agent di Indonesia appeared first on ASTINDO.

]]>
https://astindo.org/2019/08/31/trend-bisnis-travel-agent-di-indonesia/feed/ 0
Garuda Indonesia Peduli Travel Agent Konvensional https://astindo.org/2019/01/10/garuda-indonesia-peduli-travel-agent-konvensional/ https://astindo.org/2019/01/10/garuda-indonesia-peduli-travel-agent-konvensional/#respond Thu, 10 Jan 2019 19:27:23 +0000 https://astindo.org/?p=2585 Pada tanggal 10 Januari 2019 lalu Garuda Indonesia mengurungkan rencananya dan menetapkan kebijakan barunya yang dapat diterima oleh para Travel Agent sebagai mitranya. •       GARUDA tetap akan memberikan Travel Agent, Service Fee dan Sales Fee untuk penjualan Tiket Internasional dan Service Fee untuk penjualan Tiket Domestik. Besarnya Sales Fee tersebut akan diperoleh sesuai dengan pencapaian [...]

The post Garuda Indonesia Peduli Travel Agent Konvensional appeared first on ASTINDO.

]]>
Pada tanggal 10 Januari 2019 lalu Garuda Indonesia mengurungkan rencananya dan menetapkan kebijakan barunya yang dapat diterima oleh para Travel Agent sebagai mitranya.

•       GARUDA tetap akan memberikan Travel Agent, Service Fee dan Sales Fee untuk penjualan Tiket Internasional dan Service Fee untuk penjualan Tiket Domestik. Besarnya Sales Fee tersebut akan diperoleh sesuai dengan pencapaian minimum penjualan yang telah ditargetkan GARUDA kepada Travel Agent.

•       GARUDA mengakomodir keberatan yang disampaikan ASTINDO terutama mengenai pembayaran Sales Fee yang sedianya dibayarkan “after segment flown” berubah menjadi “after ticket issued”

•       GARUDA sedang mengajukan agar tidak ada minimum target penjualan untuk Tiket Domestik, sehingga setiap Travel Agent yang menjual akan tetap mendapatkan Sales Fee.

•       GARUDA akan memfasilitasi pertemuan dengan Kementerian Keuangan dan BPK terkait dengan aturan tidak diperbolehkannya menambahkan Service Fee pada penjualan tiket yang dijual kepada instansi pemerintahan yang menjadi klien dari Travel Agent, mengingat margin dari penjualan tiket yang didapat Travel Agent relatif kecil ditambah periode pembayaran dari instansi pemerintahan yang cukup lama.

Kebijakan baru Garuda Indonesia tersebut ditetapkan setelah ASTINDO beberapa kali mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari PT Garuda Indonesia Tbk (GARUDA) untuk menyampaikan keberatannya atas rencana pemberlakuan penundaan pembayaran komisi kepada Travel Agent, dan setelah berupaya meredam gejolak dari para Travel Agent yang berada di Jakarta maupun di daerah. ASTINDO lebih memilih untuk mengambil langkah berdiskusi dan bernegosiasi dengan manajemen GARUDA untuk mendapatkan Win win solution.  ASTINDO juga memberikan masukan kepada GARUDA agar mengajak stakeholder-nya berdialog terlebih dahulu sebelum memutuskan kebijakan-kebijakan barunya, sehingga dapat bersama-sama memutuskan yang terbaik di industrinya masing-masing.

Akhirnya Garuda membuat Forum Group Discussion (FGD) dengan memanggil ASTINDO dan ASITA untuk menyampaikan Kebijakan barunya tersebut secara lebih rinci dan detail untuk disampaikan kepada masing-masing anggotanya.

 

Humas.DPP.ASTINDO

The post Garuda Indonesia Peduli Travel Agent Konvensional appeared first on ASTINDO.

]]>
https://astindo.org/2019/01/10/garuda-indonesia-peduli-travel-agent-konvensional/feed/ 0
SENAYAN CITY FABULOUS TRAVEL LIFESTYLE https://astindo.org/2012/10/18/senayan-city-fabulous-travel-lifestyle/ https://astindo.org/2012/10/18/senayan-city-fabulous-travel-lifestyle/#respond Thu, 18 Oct 2012 20:10:49 +0000 https://astindo.org/?p=2624 Atrium Senayan City, 18-21 October 2012 The Fabulous Travel Lifestyle merupakan ajang pameran tour dan travel hasil kerjasama Senayan City, Kartu Kredit BCA dan ASTINDO, berlangsung di Atrium Senayan City, 18-21 Oktober 2012. BCA mempercayakan kepada ASTINDO ( Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia) untuk mengkoordinir agent anggotanya serta maskapai penerbangan yang sesuai dengan konsep [...]

The post SENAYAN CITY FABULOUS TRAVEL LIFESTYLE appeared first on ASTINDO.

]]>
Atrium Senayan City, 18-21 October 2012

The Fabulous Travel Lifestyle merupakan ajang pameran tour dan travel hasil kerjasama Senayan City, Kartu Kredit BCA dan ASTINDO, berlangsung di Atrium Senayan City, 18-21 Oktober 2012.

BCA mempercayakan kepada ASTINDO ( Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia) untuk mengkoordinir agent anggotanya serta maskapai penerbangan yang sesuai dengan konsep Senayan City, mengingat posisi strategis Astindo sebagai Asosiasi yang mewadahi para Travel Agent Penjual Tiket Penerbangan dan hubungan kemitraan-nya dengan pihak airlines yang selama ini terjalin dengan baik.

Sebelumnya, Astindo mempunyai sejarah kemitraan dengan BCA dalam penyelenggaraan AITF (Astindo International Travel Fair) 2011 dan 2012, di mana event-event travel fair semacam ini sangat penting bagi masyarakat sebagai wahana untuk mencari alternatif berlibur dengan cara pembiayaan yang menguntungkan. Selain menawarkan harga promosi tiket pesawat, travel agent juga mempromosikan harga paket tour ke berbagai destinasi dengan biaya terjangkau.

Senayan City The Fabulous Travel Lifestyle diikuti oleh Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, serta 11 Travel Agents terkemuka, yakni Anta Tour, Avia Tour, Dwidaya, Bayu Buana, Golden rama, Panen Tour, Panorama Tours, Shilla Tour, Smailing Tour, Vaya Tour dan Wita Tour.

Event ini didukung pula oleh  NTO (National Tourism Office) dari negara Thailand, Macau, Phillipines dan Hong Kong Disneyland  yang memberikan kontribusi berupa  doorprizes, tarian pembukaan, gimmick, dll. Dalam event 4 hari ini, Astindo menunjuk Pan Convince sebagai Event Organizer serta Galileo sebagai penyedia jasa layanan sistem reservasi.***

The post SENAYAN CITY FABULOUS TRAVEL LIFESTYLE appeared first on ASTINDO.

]]>
https://astindo.org/2012/10/18/senayan-city-fabulous-travel-lifestyle/feed/ 0